Sabtu (5/9) Museum Bahari Yogyakarta mendapat dua kunjungan dalam jumlah besar yaitu dari TK Model sebanyak 117 siswa dan 90 siswa dari SD Klenggotan. Kunjungan pertama dimulai dar TK Model yang tiba sekitar pukul 08.15 menggunakan 2 bus besar. Kedatangan anak-anak yang mengenakan seragam biru-biru tersebut langsung disambut hangat oleh edukator dan Pelda Sukro.

Sundari M.Pd. salah satu pendamping dari TK Model menyampaikan bahwa kunjungan ke Museum Bahari merupakan agenda rutin setiap akhir tema. "Kegiatan rutin sekolah setiap akhir tema, sehingga disarankan ada pengenalan tentang angkatan perang untuk memperdalam tema, kami memilih ke museum bahari yang jelas anak lebih mengenal dan cinta Indonesia. Siswa-siswi SD Model pun antusias mengikuti arahan disetiap ruangan museum.

Belum selesai kunjungan dari TK Model, SD Klenggotan yang di jadwal akan tiba di Museum Bahari Yogyakarta pukul 13.00 datang lebih cepat pukul 10.00 dengan menggunakan Bus Wajib Kunjung Museum  (WKM). Kedatangan mereka yang di temani oleh 4 finalis Duta Museum tersebut lebih cepat karena adanya pembatalan kunjungan di Museum Biologi. "Tadi  mau ke Museum Biologi, tapi pas dihubungi tetap tidak bisa buka jadi kesini.", Jelas Ridhan Umi Darojah salah satu pendamping dari Finalis Duta Museum.

Sama seperti TK Model, kedatangan SD Klenggotan pun disambut hangat oleh edukator di ruang koleksi pertama. Setelah mendapatkan penjelasan singkat mereka pun mengikuti kegiatan keliling museum dengan antusias. Kunjungan pun diakhiri dengan menonton film di ruang audio visual. SD Klenggotan pun meninggalkan Museum Bahari Yogyakarta Pukul 11.00 menuju Museum Dirgantara Mandala. (is)