Museum Bahari Yogyakarta pada hari Jum’at (15/5) mendapat kunjungan dari peserta Diklat PIM 4 Angkatan V Badan Diklat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).  Pada kunjungan tersebut terdapat 40 peserta dari berbagai bidang kedinasan dengan rincian 30 dari DIY, 5 dari Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dan 5 dari Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Seluruh peserta berangkat dari Badan Diklat DIY pada pukul 08.00 wib dan sampai di Museum Bahari Yogyakarta pukul 08.30 wib.

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menambah wawasan kecintaan seluruh peserta diklat terhadap Tanah Air. Teguh Yuliono salah satu peserta diklat menyampaikan bahwa kunjungan ke Museum Bahari ialah untuk memperkenalkan pentingnya pengetahuan kebaharian di Indonesia. “Dalam rangka materi pilar-pilar kebangsaan yang intinya menanamkan wawasan kebangsaan bagi peserta diklat, sangat pas kalau tidak ada Angkatan Laut kesatuan negara kita bisa kurang.” Ujar perwakilan dari kebumen tersebut.

Museum bahari yang sudah menginjak usia 6 tahun memang masih belum banyak dikenal masyarakat dibandingkan dengan museum-museum militer lainnya di Yogyakarta, namun dalam perkembangannya museum ini cukup memberi wawasan baru bagi setiap pengunjung yang datang.  Teguh juga menambahkan bahwa keberadaan Museum Bahari cukup menarik baginya yang sudah cukup lama tinggal di Jogja. “ Saya dulu lama tinggal di jogja mas tapi baru tahu kalau ada museum bahari. Sangat menarik menambah wawasan kami terhadap pengetahuan laut.”, pungkas pegawai bidang Lingkungan Hidup Kebumen ini.